Langsung ke konten utama

1) Architect in AUTHORTECTOUR

Architect in AUTHORTECTOUR


Bismillaahirrahmaanirrahiim.
It's not my first time to write something atau sekadar berbagi apa yang menjadi opini pribadi ini. Tapi berbuah dari tekad ingin berbagi, mungkin sharing lewat tulisan bisa jadi salah satu media untuk menuangkan pemikiran secara lebih rapih karena kesempatan untuk berfikir dulu sebelum menulis lebih banyak dibanding saat kita berdiskusi. Ada revisi dan harus diperiksa secara teliti sebelum akhirnya diunggah untuk berbagi.
Semoga dengan berbagai masukan, banyak kebenaran dalam hidup yang terungkap dalam diskusi. Janganlah kita sibuk mencari pembenaran dari apa yang telah kita dapatkan. Yuk, cari kebenaran hakiki.

Authortectour.

Author

Menulis adalah kegiatan yang mampu merekam segala jejak bahkan rasa yang telah dialami saat orang tersebut menuangkannya. Bahkan hasil tulisannya tidak akan melenyapkan kisah yang terkandung dari tulisannya meskipun penulisnya sudah tiada.
Pena. Makhluk pertama yang Allah ciptakan pun adalah pena. Dimana pena telah Allah perintahkan untuk menulis segala takdir kehidupan semuanya dan selamanya.
Ketertarikan aku untuk menulis dimulai sejak Taman Kanak-Kanak (TK). Saat itu tetanggaku pernah memberikanku hadiah berupa buku diary. Aku yang baru bisa menulis, sangat bersemangat menuliskan segala hal di buku itu. Dengan menulis pun, aku semakin terlatih untuk mengingat suatu hal. Sehingga, saat belajar pun tak cukup dengan membaca atau mendengarkan. Aku berusaha untuk mencatat apapun yang bisa aku catat. Mudah lupa bukanlah sekadar kekurangan yang Allah berikan. Allah menciptakan segala sesuatu pasti dengan manfaatnya. Ya. Dengan kekurangan itu, aku mampu mencatat dengan lebih giat.

Architecture.

Ilmu yang sangat kompleks dimana dalam mempelajarinya banyak berbagai disiplin ilmu yang terkandung di dalamnya. Arsitektur mengajakku untuk mengenal bagaimana manusia mempengaruhi kehidupan dan kehidupan mempengaruhi manusia. Karena semua adalah hukum alam, timbal balik. Apa yang dilakukan, maka itulah yang akan didapatkan. Hal tersebut secara tidak langsung, mampu mengingatkanku dan menegurku untuk jangan pernah lelah berbuat baik. Tetaplah berbuat baik. Tidak menentang suatu yang benar. Seperti hakikatnya hidup ini tergantung kepada diri kita sendiri yang memilih dan Allah yang menghendaki. Karena Allah sudah memberikan kita batasan berupa ketentuanNya yang menunjukan mana yang baik dan mana yang buruk. Defends on ourselves.

Tour of adventure.

Menjelajah adalah salah satu bentuk kita menapak jejak di bumiNya. Kemanapun kita berada, hati untuk kembali dan tetap taat padaNya haruslah selalu ada. Karena sungguh Allah itu dekat. Sangat dekat. Tetapi hidayahNya, belum tentu bisa kita dapatkan. Mari menapak jejak ke rumah Allah. Kadang kita mampu menapaki bumi Allah dengan jarak yang jauh sekalipun tapi kita sangat jarang sekali untuk singgah ke rumahNya sekadar mensyukuri dan mentafakuri segala yang ada di bumiNya.


Hope I can give positive post for us. Arsitek yang bisa membangun semangat positif di diri setiap orang dengan kehendakNya. And Allah is the best planner of our life.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7) Tentang Ruang

Bismillaahirrahmaanirraahiim. Astagfirullaahal’adziim.  Astagfirullaahal’adziim. Astagfirullaahal’adziim . Tiada daya dan upaya selain kekuatan dari-Mu, yaa Allah. Yaa Rabb. Engkaulah sebaik-baik tempat untuk berkeluh kesah. Ampuni hamba-hamba-Mu yang selalu mengeluh akan qadar-Mu. Mungkin bertafakur adalah salah satu cara hamba-Mu untuk berdiskusi dengan-Mu hanya agar kami semua bisa mengambil hikmah dari Engkau, Sang Pencipta dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Qadarullaah. Sulit sekali menemukan ruang yang tepat untuk dikatakan nyaman selain menciptakan kata “nyaman” di setiap tempat. Apapun kondisinya, Sulit. Sangat sulit, Di media sosial. Di lingkungan sekolah. Di lingkungan masyarakat luas. Di kumpulan keluarga. Atau mungkin bahkan terjadi pula di dalam rumah. Orang-orang tampak sibuk menjunjung tinggi akan apa yang telah mereka berikan daripada memikirkan apa yang akan seterusnya bisa diberikan. Hakikat kebaikan bukan lagi berlomba-lomba dalam kebaika

9) untuk Manusia yang Lupa Diri

manusia yang hidup dalam persepsi selamanya akan terbelenggu dengan berbagai spekulasi menyalahkan orang lain tanpa muhasabah diri karena bisa jadi, semua yang terjadi adalah bentuk dari pilihan yang mudah raib seperti mengikuti ego dengan dalih mengikuti kata hati alih-alih taat, justru jauh dari aturan sang ILLAAHI RABBI manusia selamanya akan hidup pada hal yang tidak pasti selama di dunia ini, satu-satunya kepastian adalah 'tidak pasti' aturan telah hadir untuk dipahami dan ditaati jadi, jika kau bertanya mengapa ini terjadi coba tanyakan lagi, seberapa taat aturan telah kau patuhi jangan sampai kau lupa diri menyalahi yang lain hanya karena tak sama dengan persepsi

FR : (1) WHO ARE YOU, AANG?

Bismillaahirrahmaanirrahiim   Dalam ragu, pilu, dan rindu yang sendu Allah menggerakkan hati ini Aku membuka hati untuk menerimamu Meski kali itu, untuk membuka hati adalah sesuatu yang sangat ingin kuhindari   Pun karena itu kamu Ada rasa tak pantas untuk menerima kehadiranmu, kebaikanmu, dan ajakan bertemu yang tak sekali Hingga aku sebulan lebih tampak tak acuh Tapi ternyata itu tak membuatmu berhenti   02 AGUSTUS 2020 Pertemuan kita terjadi Aku memulai itu dengan mencoba terbuka Aku memulai itu dengan berjuang untuk berani   Sebulan berlalu, aku masih anggap kamu orang baru Bukan sesuatu yang hadir dengan pasti Cukup aku jalani ini tanpa cemburu Karena tak ku coba tumbuhkan rasa memiliki   Hingga waktu berlalu dan tiba di 20 SEPTEMBER 2020 Kau mendadak hadir penuh berani Menemui Bapa dan meminta izin untuk serius Agar tahap selanjutnya jelas penuh ridha nan pasti   Itu hari pertama aku takjub atas pribadimu Maju dengan mantap penuh berani Berbeda denganmu yang dulu pemalu Keinginan