Langsung ke konten utama

13) B.A.R.T.E.R


Yaa Rabb, aku rindu :"


barter

rasa sakit dan tertutupnya aib

semoga dosa terdahulu Allah ampuni

semoga khilaf yang telah lalu tak terulangi

semoga jiwa menguat untuk berlapang hati

bahwa masa lalu tidak begitu saja mati

masa bisa berlalu namun kisah tetaplah terukir 

menguat meski tertatih

berlapang hati

cerminkan diri

semoga perih ini sebanding

karena Allah menutup aib





رَبَّنَا ظَلَّمْنَا أَنْفُسَنَا فَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7) Tentang Ruang

Bismillaahirrahmaanirraahiim. Astagfirullaahal’adziim.  Astagfirullaahal’adziim. Astagfirullaahal’adziim . Tiada daya dan upaya selain kekuatan dari-Mu, yaa Allah. Yaa Rabb. Engkaulah sebaik-baik tempat untuk berkeluh kesah. Ampuni hamba-hamba-Mu yang selalu mengeluh akan qadar-Mu. Mungkin bertafakur adalah salah satu cara hamba-Mu untuk berdiskusi dengan-Mu hanya agar kami semua bisa mengambil hikmah dari Engkau, Sang Pencipta dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Qadarullaah. Sulit sekali menemukan ruang yang tepat untuk dikatakan nyaman selain menciptakan kata “nyaman” di setiap tempat. Apapun kondisinya, Sulit. Sangat sulit, Di media sosial. Di lingkungan sekolah. Di lingkungan masyarakat luas. Di kumpulan keluarga. Atau mungkin bahkan terjadi pula di dalam rumah. Orang-orang tampak sibuk menjunjung tinggi akan apa yang telah mereka berikan daripada memikirkan apa yang akan seterusnya bisa diberikan. Hakikat kebaikan bukan lagi berlomba-lomba dalam kebaika

9) untuk Manusia yang Lupa Diri

manusia yang hidup dalam persepsi selamanya akan terbelenggu dengan berbagai spekulasi menyalahkan orang lain tanpa muhasabah diri karena bisa jadi, semua yang terjadi adalah bentuk dari pilihan yang mudah raib seperti mengikuti ego dengan dalih mengikuti kata hati alih-alih taat, justru jauh dari aturan sang ILLAAHI RABBI manusia selamanya akan hidup pada hal yang tidak pasti selama di dunia ini, satu-satunya kepastian adalah 'tidak pasti' aturan telah hadir untuk dipahami dan ditaati jadi, jika kau bertanya mengapa ini terjadi coba tanyakan lagi, seberapa taat aturan telah kau patuhi jangan sampai kau lupa diri menyalahi yang lain hanya karena tak sama dengan persepsi

FR : (1) WHO ARE YOU, AANG?

Bismillaahirrahmaanirrahiim   Dalam ragu, pilu, dan rindu yang sendu Allah menggerakkan hati ini Aku membuka hati untuk menerimamu Meski kali itu, untuk membuka hati adalah sesuatu yang sangat ingin kuhindari   Pun karena itu kamu Ada rasa tak pantas untuk menerima kehadiranmu, kebaikanmu, dan ajakan bertemu yang tak sekali Hingga aku sebulan lebih tampak tak acuh Tapi ternyata itu tak membuatmu berhenti   02 AGUSTUS 2020 Pertemuan kita terjadi Aku memulai itu dengan mencoba terbuka Aku memulai itu dengan berjuang untuk berani   Sebulan berlalu, aku masih anggap kamu orang baru Bukan sesuatu yang hadir dengan pasti Cukup aku jalani ini tanpa cemburu Karena tak ku coba tumbuhkan rasa memiliki   Hingga waktu berlalu dan tiba di 20 SEPTEMBER 2020 Kau mendadak hadir penuh berani Menemui Bapa dan meminta izin untuk serius Agar tahap selanjutnya jelas penuh ridha nan pasti   Itu hari pertama aku takjub atas pribadimu Maju dengan mantap penuh berani Berbeda denganmu yang dulu pemalu Keinginan